Senin, 22 Maret 2010

air mata suami dan makna sabar

Air Mata Suami

By: agussyafii

Air mata seorang suami yang tertumpah karena ketaqwaannya kepada Allah mampu mengantarkan keluarganya menuju kebahagiaan di dunia dan di akherat. Begitulah hikmah yang saya peroleh dari seorang bapak. Beliau sosoknya sangat sederhana, tidak pernah pantang menyerah untuk selalu belajar. Terkadang mampir ke Rumah Amalia untuk belajar mengaji atau bersilaturahmi sekedar berbagi rizki untuk anak-anak Amalia. Bahkan beliau tidak sungkan untuk bertanya sekalipun kepada anak-anak Amalia membaca ayat suci al-Quran yang benar. Beliau seorang suami yang mampu menangis ketika sedang membaca al-Qur'an.

Pernah pada suatu hari beliau bertutur kepada saya. bahwa dirinya seorang mualaf karena istrinya meminta dirinya untuk masuk Islam akhirnya menyetujui permintaan calon istri sebelum melaksanakan akad nikah. Setelah pernikahan, rumah tangganya tidak mengalami ganjalan. Semuanya berjalan apa adanya sampai anaknya lahir. Walaupun begitu ditengah usianya separuh baya masih juga belum mau menjalankan sholat, puasa dan ibadah lainnya. ‘Waktu itu saya belum tertarik untuk menjalankan ibadah dengan baik Mas..’ tuturnya.

Meskipun demikian, istrinya tetap tekun menjalankan semua ibadah dengan baik bahkan tak jarang istrinya mengaji sampai larut malam disamping suami dan anaknya. Suatu ketika baliau merasakan sakit perutnya, mual, kembung dan membesar. Akhirnya dibawa ke rumah sakit, sampai dokter angkat tangan. Tidak sanggup untuk mengobatinya. Apapun telah dilakukan, harta yang dimilikinya hampir ludes, tetapi kesembuhan tidak kunjung tiba.

Dalam keputusasaannya istrinya senantiasa membimbing kalimah tayyibah, melapalkan tahlil, takbir dan tahmid, shalawat nabi, asma al husna dalam sakitnya. Dalam sakit itu sang bapak berjanji kepada istrinya, jika saya sembuh nanti..saya akan menjalankan semua ibadah dengan baik..begitu tuturnya. Membiasakan diri ketika sakit untuk selalu membaca kalimah-kalimah thayiibah memang tidak mudah. walaupun sedikit namun terus diusahakannya untuk mengucap kalimah tayyibah dan berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala semata.

Sungguh Allah Maha Besar, Tiada yang memiliki kekuatan hanya Allah. Tak seorangpun yang mampu menahan segala sesuatu yang telah menjadi kehendakNya. Seperti yang dialaminya penyakit yang semula tidak bisa disembuhkan perlahan-lahan pulih kembali. Sedikit demi sedikit perutnya yang semula bengkak kemudian mengempis. Rasa sakit diperutnya mulai tak terasa lagi. Akhirnya sakitnya benar-benar sembuh.

Beliau setelah sembuh mulai belajar membaca al-Quran dan sholat. Dalam kehidupan rumah tangganya semakin kokoh. Tidak ada lagi perbedaan yang mampu mengguncang rumah tangganya. Beberapa kali istrinya ikut belajar selalu meneteskan air mata. Air mata kebahagiaan seorang istri yang setia menemani sang suami tercinta.

Bahkan kehidupan sekarang ini lebih mudah untuk bertegur sapa dengan tetangga. Anak-anak, istri dan dirinya semakin giat belajar mengaji membuat keluarganya menjadi hidup tentram. ‘Saya tidak pernah menyangka Mas Agus Syafii, bila kita melaksanakan perintahNya dengan sungguh-sungguh kita akan merasakan betapa indahnya hidup ini dengan senantiasa bersyukur atas semua Karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala..’ ucapnya. Terlihat wajahnya sosok seorang bapak dan suami yang dipenuhi air mata.

---
Dan apabila mereka mendengar apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka bercucuran air mata disebabkan kebenaran al-Quran yang telah mereka ketahui, seraya mereka berkata, 'Ya Tuhan kami, kami telah beriman maka catatkanlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi atas kebenaran al-Quran dan kenabian Muhammad. (QS. al-Ma'idah:83).

Makna Sabar

By: agussyafii


Tono baru dua hari kerja di sebuah perusahaan asing, Tono bermaksud menelpon ke bagian dapur sambil berteriak, 'Ambilkan gue kopi... cepaaaaat!' Ternyata jawaban dari balik telepon tidak kalah keras dan marahnya. 'Hei siapa ini... kamu salah pencet extention? Kamu tahu dengan siapa kamu bicara?' 'Tidak.. ' sahut Tono.

'Saya direktur utama perusahaan disini. Saya pecat kamu nanti!' teriak Sang Dirut dan tak mau kalah teriak si Tono bales nyahut, 'dan Bapak tahu siapa saya?' 'Tidak.' jawab Boss. 'Syukurlah kalo gitu' sahut Tono cuek sambil menutup telpon.

Begitulah bila kita cepat marah. Kemarahan dapat membuat seseorang kehilangan banyak hal. Kemarahan juga dapat membuat kita salah langkah. Maka sebaiknya kita sabar dan jernih bila menghadapi masalah. sabar adalah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi godaan dan rintangan dalam jangka waktu tertentu dalam rangka mencapai tujuan. Dalam agama, sabar merupakan satu diantara tangga dalam mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Karena sabar bermakna kemampuan mengendalikan emosi, maka nama sabar berbeda-beda tergantung obyeknya.

1. Ketabahan menghadaapi musibah, disebut sabar, kebalikannya adalah gelisah (jaza`) dan keluh kesah (hala`)

2. Kesabaran menghadapi godaan hidup nikmat disebut, mampu menahan diri (dlobth an Nafs), kebalikannya adalah tidak tahanan (bathar)

3. Kesabaran dalam menahan marah disebut santun (hilm), kebalikannya disebut pemarah (tazammur)

4. Sabar dalam menghadapi bencana yang mencekam disebut lapang dada, kebalikannya disebut sempit dadanya.

5. Sabar dalam mendengar gossip disebut mampu menyembunyikan rahasia (katum).

6. Sabar terhadap kemewahan disebut zuhud, kebalikannya disebut serakah, loba (al hirsh).

7. Sabar dalam menerima yang sedikit disebut kaya hati (qana`ah), kebalikannya disebut tamak, rakus (syarahun).

2 komentar:

  1. assalamungalaikum....blog yang bagus, ku suka semua tulisannya karena itu aku yakinkan untuk follow blog ini...
    salut luar biasa..
    kunjungi balik blog ku yaa
    http://ekobanget.blogspot.com
    terima kasih
    wassalam....

    BalasHapus